Abdimas Tel-U 2014 : Sarana Air Bersih


Analisa Situasi

Abdimas Tel-U tahun 2014 dilaksanakan di wilayah Rukun Warga (RW) 10 Kampung Cijagra. Wilayah ini termasuk Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Posisi daerah ini terletak di sisi kiri dan kanan jalan Raya Bojongsoang berbatasan dengan Kecamatan Baleendah. RW 10, yang dikepalai oleh Bapak Tatan Suherlan, yang menjabat sekitar 1,5 tahun, mengepalai 9 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 450 KK atau sekitar 1600 orang warga. Kondisi ekonomi masyarakat sekitar 70 % berada pada taraf menengah ke bawah, dengan kondisi banyak yang bekerja sebagai buruh pabrik dan buruh lepas.

Peta Lokasi RW 10 Bojongsoang

Wilayah RW 10 merupakan wilayah dengan daerah yang rendah, bersebelahan dengan pertemuan sungai Cikapundung dan Citarum. Jika hujan deras dan jangka waktu yang lama, menimbulkan banjir. Masyarakat menghadapinya sebagai hal yang rutin terjadi, sehingga jika musibah datang, secara otomatis bergotong royong mengantisipasi banjir. Masalah yang muncul dari banjir ini adalah terisolasinya warga daerah tersebut, wilayah pengungsian yang terbatas, dan fasilitas umum dan atau logistik yang tidak mencukupi.

Peta Lokasi RW 10 Bojongsoang

Pada bulan Desember 2014, warga yang berada di posko pengungsian berjumlah sekitar 500 orang, dengan sekitar 120 balita. Kondisi per tanggal 23 Desember 2014 menyatakan bahwa 100% wilayah Desa Bojongsoang terendam banjir. Pada waktu hujan berturut-turut di bulan Desember tersebut, berdasarkan hasil wawancara langsung dengan pihak RW, warga sangat membutuhkan fasilitas dapur umum (peralatan) dan logistik (bahan pangan) karena bantuan dari pemerintah belum merata dan teratur ke posko pengungsian.

Berdasarkan pengamatan tim Abdimas Tel-U, pada awal Januari 2015, ketika banjir mulai surut menyisakan banyak pekerjaan rumah. Kondisi rumah yang kotor pasca banjir menyisakan kotoran di dinding dan lantai dengan lumpur yang menyebar sebagai sisa banjir.

Dengan kondisi tersebut, pengajuan fasilitas dapur umum dialihkan untuk membangun kebutuhan sarana air bersih di wilayah tersebut. Sarana air bersih atas permintaan dari pihak RW karena sangat dibutuhkan rehabilitasi rumah dan sanitasi warga pasca banjir.

Pembangunan sarana air bersih dilakukan diatas fasilitas MCK RW 10 yang sudah ada sebelumnya dan memiliki sumber air tanah. Lokasi MCK berada di RT 05 yang merupakan pertengahan wilayah RW 10. Pembangunan sarana ini dikomandoi langsung oleh Ketua RW 10 (Bapak Tatan Suherlan), dengan Seksi Pembangunan yaitu Bapak Engkus dengan supervisi tim Abdimas Tel-U.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *